Kamis, 01 Desember 2011

CEO Apple Cuti Panjang

Steve Jobs, Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri raksasa multimedia Apple, sejak Rabu 14 Januari 2009 menyatakan cuti hingga akhir Juni karena ingin menjalani pengobatan akibat gangguan hormon.

Menurut situs web surat kabar The Independent, Kamis 15 Januari 2009, berita itu langsung membuat saham perusahaan yang beken dengan produk iPod dan iPhone tersebut anjlok 10 persen di bursa Wall Street.

Dalam pengumuman yang disampaikan Jobs melalui email kepada para staf Kampus Apple di kota Cupertino, California, Jobs terpaksa cuti karena tak menyangka bahwa penyakit yang diderita ternyata sangat serius.

Pekan lalu, dia mengaku bahwa gara-gara mengalami masalah ketidakseimbangan hormon, bobot tubuhnya terus turun. Penyakit itu, menurut Jobs, tergolong langka sehingga dia harus menjalani pengobatan yang intensif.

Bukan kali ini saja, Jobs mengalami sakit yang serius. Pada tahun 2004, pengusaha sukses berusia 53 tahun tersebut menjalani pengobatan kanker pankreas.

Namun, berita kali ini membuat khawatir para investor maupun penggemar Apple karena selama beberapa pekan terakhir sudah mendengar kabar gangguan kesehatan yang dialami Jobs. Dia pun merasakan kekhawatiran itu.

"Sayangnya, keingintahuan atas kondisi kesehatan saya berlanjut menjadi gangguan, tidak saja bagi saya dan keluarga, namun juga bagi pihak-pihak lain di Apple," tulis Jobs. "Pekan lalu saya baru tahu bahwa kondisi kesehatan saya ternyata lebih rumit dari yang diduga," kata Jobs.

Untuk meredakan kekhawatiran itu, Jobs langsung menunjuk Chief Operating Officer, Tim Cook, untuk menggantikannya menangani tugas-tugas rutin selama dia cuti berobat.

Sumber : VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar